Salam Speleo..!!!
Caving adalah suatu kegiatan penelusuran
gua. Ilmu yang mempelajari tentang gua dan
sekitarnya disebut dengan speleologi. Speleologi berasal dari "spelion" artinya gua dan "logos" artinya ilmu. Secara resmi ilmu speleologi lahir
pada abad XIX berkat ketekunan Edward Alferd Martel. Dari situlah Alferd Martel
disebut sebagai Bapak Speleologi.
Dalam mempelajari speleologi ada berbagai
macam cabang ilmu, antara lain: Hidrologi Karst, Speleogenesis, Biospeleologi,
Geomorfologi Karst, Sedimentologi Gua , Antropologi, Arkeologi, Paleontologi, dll. Gua memiliki sifat yang khas dalam mengatur
suhu udara di dalamnya, yaitu pada saat udara diluar panas maka didalam gua
akan terasa sejuk, begitu pula sebaliknya. Pembentukan gua paling sering
terjadi di daerah kapur(karst).
Gua adalah lubang ditanah, atau di
bebatuan, yang terbentuk secara alamiah. jadi gua yang di buat manusia lebih
tepatnya bisa disebut dengan terowongan.Pembentukan gua paling sering terjadi
di daerah kapur(karst).
Penelusuran gua dimulai oleh John
Beaumont, ahli bedah dari Somerset, England (1674). Ia seorang ahli tambang dan
geologi amatir, tercatat sebagai orang pertama yang menelusuri sumuran
(potholing).
Di Indonesia susur gua di mulai pada
tahun 1980-an. Perkembangannya diawali dengan berdirinya klub SPECAVINA yang
didirikan oleh Norman Edwin dan Dr.R.king Tjoen ko. Namun karena adanya perbedaan
prinsip dari keduanya maka terpecah, dan mereka masing – masing mendirikan
perhimpunan :
− Norman Edwin mendirikan klub yang diberi nama
“GARBA BUMI”,
− Robby KT. Ko mendirikan Hikespi pada tahun
1983.
Pada tahun tersebut bermunculan club-club
speleologi di Indonesia seperti ASC,dll. Sehingga akhir-akhir bermunculan
divisi-divisi caving.
Sunarti
(Pinus)
NTA : AT.160794.XXII.173.PA
(sumber: Mapagama, pendidikan div.caving, 2008)
Nice
BalasHapus