Sumber: cnnindonesia |
Gunung Merbabu adalah
gunung tertinggi nomor 5 di Jawa Tengah setelah Gunung Slamet, Gunung Sumbing,
Gunung Lawu, dan Gunung Sindoro. Gunung Merbabu tergolong gunung yang tidak
aktif dengan ketinggian 3142 mdpl, yang berada pada perbatasan antara Kabupaten
Magelang, Kabupaten Boyolali, dan Kabupaten Semarang. Terdapat 5 jalur
pendakian yang resmi di Gunung Merbabu yaitu via Selo, Wekas, Suwanting,
Cuntel, dan Thekelan.
Keindahan Gunung Merbabu
selalu mengundang untuk kembali lagi menaklukan puncak Syarif, puncak Kenteng
Songo, dan puncak Triangulasi. Dari puncak Gunung Merbabu kita dapat melihat
gunung-gunung gagah di Jawa Tengah seperti Tripel S (Slamet, Sindoro, Sumbing)
dan tidak lupa gunung tetangga yaitu Gunung Merapi. Selain dari puncaknya
Gunung Merbabu mempunyai sisi lain keindahan yaitu dari padang rumput sabana
yang sangat indah dan memanjakan mata kita tentunya selalu mengundang kembali
untuk mengunjunginya.
Gunung Merbabu sekarang
memang indah tetapi merbabu yang sekarang tidak seindah yang dulu. Apalagi
kalau bukan sampah penyebabnya, setelah mendaki gunung sudah menjadi hal yang
biasa bagi kebanyakan orang - orang tentunya konsumsi sampah di jalur pendakian
semakin banyak pula. Kita sebagai pegiat alam setidaknya mengingatkan para
pendaki yang awam yang memang hanya semata-mata untuk menikmati keindahan alam.
Alangkah lebih baiknya jika kita bisa mengajak mereka untuk melakukan bersih
gunung.
Memang banyak komunitas - komunitas yang sudah membantu melestarikan Gunung Merbabu dengan
beragam cara yang mereka lakukan seperti bersih jalur, tanam pohon, memberi
trashbag sampah kepada para pendaki, dan masih banyak lagi. Selain komunitas
banyak pula OPA (Organisasi Pecinta Alam) di sekitar gunung merbabu yang ikut
memiliki Gunung Merbabu.
Dari segi flora dan fauna, Gunung Merbabu
memiliki flora dan fauna yang cukup beragam. Untuk fauna yang paling terkenal
di Gunung Merbabu tidak perlu ditanyakan lagi pasti para pendaki setuju memilih monyet. Untuk mengetahui lebih banyak flora dan fauna simak artikel
berikutnya ya...
Oleh:
Rizal Irkhamnanto (Bobo)