MAPALA MITAPASA SUKSES RAIH JUARA DALAM LOMBA
PENGOLAHAN LIMBAH PLASTIK
(RAIH
JUARA : Tim Mapala MITAPASA Meraih Juara Satu dan Dua Dalam Lomba
Pengolahan Limbah Plastik di Universitas Pancasakti Tegal. Sabtu (16/02))
Plastik
menjadi salah satu bahan yang banyak digunakan untuk pembuatan berbagai produk
kebutuhan manusia. Misalnya, menjadi kantong belanja, botol minuman, kemasan
produk, dan lain sebagainya. Sebagian
besar plastik terbuat dari minyak bumi yang dipanaskan. Hal ini mengubah
molekul minyak tersebut menjadi polimer termo-plastik yang biasa digunakan
untuk berbagai keperluan industri. Proses tersebut melalui tempaan karbon yang
kuat. Rantai karbon tersebut sulit untuk dihancurkan sehingga membutuhkan
energi besar untuk dapat melakukaannya. Alam tidak dapat melakukan pekerjan itu
secara alami, sehingga tidak ada organisme di muka bumi yang dipersiapkan untuk
menangani masalah plastik. Dikutip dari BBC.com
sampah plastik khususnya dalam bentuk kantong membutuhkan waktu 20 hingga 1.000
tahun untuk dapat terurai. Padahal , jumlah sampah plastik dari hari ke hari
senantiasa meningkat. Berdasarkan data yang diperoleh dari Asosiasi Industri
Plastik Indonesia (INAPLAS) dan Badan Pusat Statistik (BPS), sampah plastik di
Indonesia mencapai 64 juta ton/tahun. Dimana sebanyak 3,2 juta ton merupakan
sampah plastik yang dibuang ke laut. Padahal ketika sampah plastik masuk ke
laut, mereka dapat terbelah menjadi partikel – partikel kecil yang disebut microplastic dengan ukuran 0,3 – 5 mm. Microplastic inilah yang sangat mudah
dikonsumsi oleh hewan laut. Seperti ikan.
Dalam rangka
memperingati Hari Sampah Nasional, UKM MAPAKTI ( Mahasiswa Pecinta Alam
Pancasakti) Tegal menyelenggarakan Lomba Pengolahan Limbah Plastik dengan tema
“Menuju Lingkungan yang Bersih dan Sehat dengan Pengolahan Sampah di Era
Milenial”. Pada kegiatan tersebut Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam (Mapala)
MITAPASA Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga sukses menyabet juara satu
dan juara dua. Lomba yang diselenggarakan pada Sabtu (16/02) itu diikuti oleh
mahasiswa dan pelajar regional Se –
Jawa.
Lomba tersebut
dibagi menjadi dua kategori yaitu mapala dan pelajar, yang masing – masing
memperebutkan juara satu, dua, dan tiga. Sebelumnya seminar mengenai pengelohan
limbah plastik menjadi pembuka pada acara lomba tersebut. “Tujuan diadakan
lomba ini adalah untuk mempererat tali persaudaraan antar sesama, menumbuhkan
rasa peduli pada masyarakat terhadap lingkungan, memperkenalkan UKM Mapakti
pada khususnya dan Universitas Pancasakti pada umumnya serta membantu
masyarakat dalam mengelola limbah plastik yang menganggu keindahan tata kota”
ujar ketua panitia lomba, Risqita Novika Ambar Sari.
Pada
perlombaan ini Mapala MITAPASA mengirimkan dua tim. Tim pertama beranggotakan
Siti Ika Nuraini dan Wahidatul Isnaini, sedangkan tim kedua beranggotakan Cholis
Nur Cahyo dan Tanti Yuniarti. Tim pertama membuat karya lampu tidur dari
sendok plastik bekas dan meraih juara dua. Sedangkan tim kedua dengan karya Sandal dari plastik bekas yang meraih juara pertama. Proses
pembuatan kedua karya tersebut menggunakan barang – barang bekas yang sudah
tidak terpakai lagi, misalnya sendok plastik dan kantong plastik bekas yang diambil dari tempat sampah kemudian
dicuci hingga bersih, lalu dikeringkan dan setelah kering kemudian di rangkai
menjadi sebuah karya seni.
“Alhamdulillah,
semoga dengan perlombaan ini dapat meningkatkan keilmuan dan keterampilan
anggota MITAPASA dibidang lingkungan hidup serta dapat mengharumkan nama IAIN
Salatiga tercinta” ujar Nur Colis Ketua Umum Mapala MITAPASA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar