Rabu, 30 Januari 2019

Single Rope Technique (SRT)

Praktek Ascending dengan SRT

Dalam susur gua (caving) ada dua jenis gua yaitu gua vertical dan horizontal. Perbedaan dari gua tersebut adalah lintasan medan. Yang mana pada gua horizontal lintasannya mendatar dan tidak perlu tali untuk menyusurinya sedangkan pada gua vertical menggunakan lintasan tali untuk dapat menyusuri gua tersebut. Dan tentunya agar bisa menyusuri gua vertical perlu menggunakan Teknik khusus untuk dapat memasuki dan keluar gua. Teknik untuk memasuki gua vertical disebut dengan istilah Single rope technique (SRT).

Bagi para caver mungkin sudah biasa mendengar kata single rope technique (SRT) tetapi orang awam mungkin belum mengenal apa itu SRT. Nah terutama bagi orang awam, mari kita belajar apa itu single rope technique (SRT).

Pengertian Single rope technique (SRT)
Single rope technique (SRT) secara Bahasa Indonesia adalah Teknik satu tali. Single rope technique (SRT) bisa di maknai keahlian bergerak di lintasan vertical menggunakan satu tali. SRT berbeda dengan Rock Climbing walaupun sama-sama menggunakan satu tali karena pada rock climbing itu dipadu dengan keahlian memanjat. Sedangkan Single rope technique (SRT) itu bergerak hanya menggunakan satu tali bagaimanapun sulit dan rumitnya sebuah medan. Jadi seorang penelusur gua ketika menyusuri gua vertical harus bisa menguasai Teknik SRT secara wajib.


Teknik-teknik yang digunakan dalam lintasan dalam SRT adalah ascending dan descending dengan penguasaan jenis-jenis variasi lintasan. Teknik ascending adalah meniti tali untuk naik ke atas dengan menggunakan alat. Sedangkan Teknik descending sendiri adalah Teknik menuruni tali dengan menggunakan peralatan descender. Dalam penguasaan Teknik ini terkadang juga dibutuhkan peralatan, keahlian dan Teknik khusus untuk mengakses area medan yang akan dilewati.

Jenis lintasan dan medan dalam SRT
Dalam melewati lintasan tali yang digunakan untuk SRT ada beberapa jenis lintasan dalam medan yaitu lintasan intermediate anchor, deviation anchor, sambungan tali, lintasan tyrolean, meniti tali dengan medan slope (miring).

Sistem dalam single rope technique
Dalam kegiatan menggunakan satu tali hampir semua masuk dalam kategori SRT. Karena kegiatan menggunakan satu tali itu menggunakan Teknik ascending dan descending. Bukan saja dalam proses memanjat, kegiatan seperti perusiking, rappelling, jumaring, ataupun flying fox masuk dalam kategori SRT. Single rope technique mempunyai beberapa macam system yaitu:
1. frog rig system,
2.Texas rig, 
3. Jumaring, 
4.  mitchele system,  
5. floating cam system 
6. Rope walker system.

Demikian artikel Single rope technique (SRT) untuk dapat dijadikan sebagai ilmu pengetahuan kita semua. Untuk selebihnya, dalam penguasaan Teknik SRT ini bisa berlatih dan belajar kepada orang yang menguasai Teknik SRT dan berpengalaman.

SUNARTI (PINUS) 
NTA : AT.160794.XXII.173.PA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar